EVALUASI PENGARUH TEKNIK KOMPRESI, KRIPTOGRAFY, DAN STEGANOGRAFY DALAM PROSES INTERPRETASI BUKTI DIGITAL YANG DILAKUKAN INVESTIGATOR
Forensik merupakan sebuah analisis ilmiah yang spesifik dalam melakukan proses analisa bukti digital yang bila diperlukan akan dihadirkan di pengadilan. Namun dalam proses tersebut beberapa kendala kerap terjadi diantaranya adanya berbagai tool, metode dan proses tertentu untuk menghambat analisis tersebut, proses ini disebut juga Anti Forensik.
Prosedur Anti Forensik akan menyerang kehandalan bukti digital, jika serangan ini berhasil tentunya bukti digital akan dipertanyakan, dan tidak berharga di pengadilan hukum. Dalam analisis akhir, jika anti forensic bertujuan untuk meragukan hasil investigasi bukti digital agar tidak diterima di mata hukum, maka sudah jelas ini akan berdampak buruk pada seluruh investigator forensik. Beberapa teknik dasar dalam anti forensik adalah sebagai berikut:
Prosedur Anti Forensik akan menyerang kehandalan bukti digital, jika serangan ini berhasil tentunya bukti digital akan dipertanyakan, dan tidak berharga di pengadilan hukum. Dalam analisis akhir, jika anti forensic bertujuan untuk meragukan hasil investigasi bukti digital agar tidak diterima di mata hukum, maka sudah jelas ini akan berdampak buruk pada seluruh investigator forensik. Beberapa teknik dasar dalam anti forensik adalah sebagai berikut:
- Menghindari deteksi.
- Menyulitkan pengumpulan informasi.
- Membuat waktu pemeriksaan lebih lama.
- Membuat kepercayaan publik berkurang terhadap metode penyidikan/forensik.
- Membuat perangkat pencari bukti tak bekerja.